Kunci Pengendali dan Pengukuran Kriteria E-Commerce Jika Dilihat Dari Beberapa Faktor
Menurut
Kotler et al (2012: 460) E-commerce adalah penggunaan website untuk
bertransaksi atau memfasilitasi penjualan produk dan jasa secara online dapat
juga dijadikan alat untuk membeli dan menjual produk atau jasa melalui internet
dengan menggunakan sistem komputer untuk meningkatkan efisiensi perusahaan
secara keseluruhan.
Sedangkan
menurut Sutanto (2000: 9) E-commerce Biasanya terdiri dari perdagangan
yang terjadi melalui pembeli mengunjungi website penjual dan transaksi online.
Electronic Commerce menggambarkan proses pembelian, penjualan, transfer, atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer, termasuk
internet.
Terdapat
beberapa faktor yang dapat menjadi kunci pengendali dan pengukuran kriteria
E-Commerce, jika dilihat dari beberapa faktor, yatu:
1. Faktor Teknologi
Menurut
Chwelos et al. (2000) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
pengadopsian teknologi adalah manfaat yang dirasakan, dorongan eksternal dan
kesiapan organisasional.
Menurut
[Wijaya: 2010] Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) telah memperhitungkan pengguna internet di Indonesia pada
akhir tahun 2001 mencapai 4,2 juta orang. Meningkat lebih dari dua kali lipat
dibandingkan dengan angka pada akhir tahun 2000 sebesar 1,9 juta orang.
Sedangkan berdasarkan data yang diberikan oleh internetworldstats, penduduk
Indonesia yang menggunakan Internet berjumlah 25.000.000 pada tahun 2008, atau
meningkat sebesar 1.150 % dari tahun 2000 yang hanya berkisar 2.000.000 saja.
Indonesia merupakan negara peringkat ke-5 pengguna internet di Asia.
Selain itu
Indonesia memiliki 3,7 saluran telepon tetap per 100 orang pada tahun 2004,
atau saluran telepon hanya 8.8m secara total. Namun, cakupan lebih besar dari
angka-angka ini menunjukkan, berkat wartel 220.000 (kios telepon) di negara
itu. Ketidakcukupan penyediaan fixed-line telah menyebabkan pertumbuhan yang
cepat dalam langganan-ponsel, yang berdiri di 33m pada tahun 2004, naik dari hanya
19m pada tahun 2003.
Komputer
pribadi (PC) dan penetrasi internet juga rendah, meskipun meningkat dengan
cepat, dengan hanya 11 PC per 1.000 orang dan pengguna internet 3,6 per 100
orang pada tahun 2004.
Faktor
teknologi juga meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi,
inovasi yang muncul hampir setiap waktu. Hal ini dapat menjadi pengendali dan
pengukuran dari kriteria E-Commerce jika dilihat dari faktor teknologi.
2. Faktor
Politik
Menurut
penelitian EIU (2007) juga menilai ketidakstabilan politik di Indonesia,
ekonomi stabil dan deregulasi telekomunikasi yang setengah hati telah
menciptakan lingkungan yang berisiko tinggi bagi investor, dan memiliki cukup
memperlambat laju kemajuan di sektor telekomunikasi.
Ketidakstabilan
politik di Indonesia juga menjadi faktor keberlangsungan sebuah e-commerce,
sehingga hal ini menjadi faktor politik bagi pengendalian dan pengukuran dari
kriteria E-commerce.
3. Faktor
Sosial
Struktur
organisasi telah menjadi semakin kompleks dan dengan adanya kompleksitas
tersebut fokus dari organisasi telah bergeser dengan melibatkan faktorfaktor
yang mempengaruhi secara langsung pengadopsian teknologi di dalam konteks
organisasional. Di antara faktor-faktor tersebut, sikap manajemen puncak
merupakan salah satu faktor yang paling sering diteliti (Seyal dan Rahman,
2003).
Dilihat dari
pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa sosial dan lingkungan yang berubah
terus menerus menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pengendalian dan
pengukuran dari kriteria E-commerce.
4. Faktor
Ekonomi
Ada beberapa
definisi strategi dan kebijakan pengembangan e-business menurut Wijaya (2010),
yaitu:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa melalui e-business yang berfungsi sebagai stimulus dan enabler pertumbuhan.
- Memperluas pangsa pasar potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dari tingkat nasional sampai internasional.
- Meningkatkan nilai kompetitif produk yang dihasilkan anak bangsa dengan memotong atau bahkan menghilangkan jalur distribusi pemasaran sehingga produk menjadi lebih murah dan lebih memberikan keuntungan.
- Memeratakan perkembangan atau pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan fasilitator teknologi informasi.
Berdasarkan
pemaparan diatas dapat menjadi pengendali dan pengukuran kriteria e-commerce
jika dilihat dari faktor ekonomi
Sumber:
-
Dewa Ayu Anggi Pramiswari dan Ida Bagus Dharmadiaksa. 2017. Pengaruh E-Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan untuk Berwirausaha. ISSN: 2302-8556. Vol.20.1. Juli (2017): 261-289.
- http://blog.politekniktelkom.ac.id/drw/2011/04/11/strategi‐dan‐kebijakan‐pengembangan‐e‐business‐diindonesia/
-
The 2007 e‐readiness rankings. Raising the bar. A white paper from the Economist Intelligence Unit.
- Indra Setia Dewi. 2011. Penerapan E-Business di Indonesia.
Nama: Meta Nur Azijah
Npm : 2015310034
Kelas: TI 15 A
Tugas E-Commerce
Komentar
Posting Komentar